Postingan

Entri yang Diunggulkan

MENGANALISIS JURNAL ITSM

ANALISIS JURNAL “IT Service Management menurut kerangka ITIL diterapkan pada Model Strategi Layanan Teknologi Informasi” Jurnal Internasional Dasar keterampilan ITIL telah menghasilkan manajemen praktek yang baik untuk departemen TI yang telah berkontribusi meningkatkan layanan yang diberikan oleh entitas komputasi untuk klien. Berdasarkan pengalaman mereka dalam melaksanakan proses ini dalam industri, dan mereka menerapkan enterprise pengalaman perencanaan sumber daya (ERP) dan manajemen proyek, ia memiliki membuktikan bahwa ada kemungkinan bahwa proses ini dapat membawa nilai tambah, jika diterapkan pada rantai nilai perusahaan. Memang, definisi 'value chain' adalah: satu set fungsi berurusan dengan bahan masukan, mentransformasikannya menjadi produk atau jasa untuk menjual ke pelanggan. Jadi mereka tertantang untuk membuat analogi dengan ITIL diusulkan fase. Jurnal ini mengusulkan sebuah pendekatan asli dengan mengadopsi Metodologi ITIL diusulkan untuk men

HAK CIPTA

Hak Cipta adalah Hasil karya seseorang perlu dilindungi, agar tidak diplagiat oleh orang lain. Untuk itu setiap orang yang menciptakan sesuatu yang bermanfaat baik bagi dirinya sendiri maupun khalayak banyak harus mempunyai hak atas ciptaanya. Hak Cipta adalah hak khusus (hak eksklusif) yang diberikan negara atau lembaga hukum kepada pencipta untuk mengumumkan dan memperbanyak ciptaannya, sehingga orang lain tidak dapat menggunakan ciptaannya tersebut dengan sewenang-wenang. Izin untuk suatu ciptaan dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku (berdasarkan rumusan pasal 1 UHC Indonesia). Hal ini menunjukkan bahwa hak cipta itu hanya dapat dimiliki oleh si pencipta atau si penerima hak.         Di Indonesia, terdapat perubahan peraturan perundang-undangan tentang hak cipta. UU Nomor 6 Tahun 1982 tentang Hak Cipta sebagaimana telah diubah menjadi UU Nomor 7 Tahun 1987. Kemudian terjadi lagi perubahan menjadi UU Nomor 12 Tahun

Sikap Profesionalisme Teknologi Sistem Informasi

Contoh ciri – ciri profesionalisme di bidang IT adalah : 1. Keterampilan yang berdasar pada pengetahuan teoretis Profesional diasumsikan mempunyai pengetahuan teoretis yang ekstensif dan memiliki keterampilan yang berdasar pada pengetahuan tersebut dan bisa diterapkan dalam praktek. 2. Asosiasi profesional Profesi biasanya memiliki badan yang diorganisasi oleh para anggotanya, yang dimaksudkan untuk meningkatkan status para anggotanya. Organisasi profesi tersebut biasanya memiliki persyaratan khusus untuk menjadi anggotanya. 3. Pendidikan yang ekstensif Profesi yang prestisius biasanya memerlukan pendidikan yang lama dalam jenjang pendidikan tinggi. 4. Ujian kompetensi Sebelum memasuki organisasi profesional, biasanya ada persyaratan untuk lulus dari suatu tes yang menguji terutama pengetahuan teoretis. 5. Pelatihan institutional Selain ujian, juga biasanya dipersyaratkan untuk mengikuti pelatihan istitusional dimana calon profesional mendapatkan pengalaman pra

Tugas System Administrator

Gambar
Tugas   dari System Administrator adalah o rang yang bertugas melakukan administrasi terhadap system, memiliki kewenangan menggunakan hak akses terhadap system, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan pengaturan operasional sebuah system. Beberapa tugas dari seorang administrator adalah sbb: ·          Merancang dan melakukan instalasi hardware dan software ·          Mendefinisikan dan megidentifikasikan atribut yang digunakan oleh user ·          Melakukan dokumentasi konfigurasi sistem ·          Menjaga tingkat keamanan instalasi komputer ·          Melakukan tuning kinerja sistem komputer ·          Meyakinkan infrastruktur dan jaringan komputer dalam keadaan baik ·          Melakukan backup dan restore ·          Menjawab masalah teknis dan memecahkan masalah ·          Melakukan audit software dan hardware ·          Mengidentifikasi ancaman dan tanggap terhadap isu yang berhubungan dengan sistem ·          Mengenalkan teknologi baru kepada user da

JENIS-JENIS ANCAMAN

Logical bomb Logic Bomb  merupakan salah satu program jahat yang ditempelkan pada computer agar mameriksa suatu kumpulan kondisi di system. Ketikaa kondisi-kondisi yang dimaksud ditemui, logic mengeksekusi suatu fungsi yang menghasilkan aksi-aksi tak diotorisasi. Logic bomb menempel pada suatu program resmi yang diset meledak ketika kondisi-kondisi tertentu dipenuhi. Contoh kondisi-kondisi untuk memicu logic bomb adalah ada atau tidaknya file tertentu, hari tertentu dari minggu atau tanggal, atau pemakai menjalankan aplikasi tertentu. Begitu terpicu, bomb mengubah atau menghapus data atau seluruh file, menyebabkan mesin berhenti, atau menyebabkan kerusakan   lain . Logic bomb  merupakan metode tertua yang digunakan untuk tujuan sabotase.  Logic Bomb  akan ditempatkaan atau dikirmkan secara diam-diam pada suatu sistem komputer yang menjadi target dan akan meledak bila pemicunya diaktifkan. Berdasarkan pemicu yang digunakan, Logic bomb dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu  softw

IT GOVERNANCE dan RISK MANAGEMENT

PENGERTIAN IT GOVERNANCE: IT governance diartikan  sebagai struktur dari hubungan dan proses yang mengarahkan dan mengatur organisasi dalam rangka mencapai tujuannya dengan memberikan nilai tambah dari pemanfaatan teknologi informasi sambil menyeimbangkan risiko dibandingkan dengan hasil yang diberikan oleh teknologi informasi dan prosesnya. IT governance merupakan satu kesatuan dengan sukses dari enterprise governance melalui pen-ingkatan dalam efektivitas dan efisiensi dalam proses perusahaan yang berhubungan. IT governance menyediakan struktur yang menghubungkan proses TI, sumber daya TI dan informasi bagi strategi dan tujuan perusahaan. Lebih jauh lagi IT governance menggabungkan good (best) practice dari perencanaan dan pengorganisasian TI, pembangunan dan pengimplemantasian, delivery dan support, serta memonitor kinerja TI untuk memastikan kalau informasi perusahaan dan teknologi yang berhubungan mendukung tujuan bisnis perusahaan.