Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

Contoh Generate and Test

Gambar
Berikut ini adalah contoh penyelesaian kasus algoritma Generate and Test dengan mengadaptasi situasi dan kondisi bus Trans Jogja. Gambar 4 dibawah ini menggambarkan kasus yang akan diselesaikan.                               Gambar 4  Contoh Kasus Pencarian dilakukan dari titik A menuju titik C dengan daftar trayek : - 1A melewati halte: A , D, dan C - 2A melewati halte : A, E, D, dan C - 1B melewati halte : B dan D - 2B melewati halte : A dan B - 3A melewati halte : B, C dan E Waktu jeda 1A = 5 menit, 1B = 5 menit, 2A = 7 menit, 2B = 10 menit, dan 3A = 7 menit.  Daftar waktu yang dibutuhkan adalah : Berikut ini adalah langkah-langkah penyelesaian kasus di atas adalah : 1. Menjabarkan satu per satu kemungkinan yang ada. Gambar 5 menggambarkan proses penjabaran satu per satu kemungkinan yang ada. Gambar 5. Pohon Penyelesaian 2. Membuat daftar tabel beserta perhitungan jarak dan waktu untuk setiap jalur yang telah dilewati. Tabel 1 Tabel Alur
Gambar
Metode Pencarian dan Pelacakan 2 (Heuristik) Heuristik adalah sebuah teknik yang mengembangkan efisiensi dalam proses pencarian, namum dengan kemungkinan mengorbankan kelengkapan (completeness).  Fungsi heuristik digunakan untuk mengevaluasi keadaankeadaan problema individual dan menentukan seberapa jauh hal tersebut dapat digunakan untuk mendapatkan solusi yang diinginkan.  Jenis-jenis Heuristic Searching:  1. Best First Search.  2. Problem Reduction 3. Constraint Satisfaction 5.4   Means End Analysis 4. Means End Analysis 5.1 PENCARIAN TERBAIK PERTAMA(Best-First Search) Metode ini merupakan kombinasi dari metode depth-first search dan breadth-first search. Pada metode best-first search, pencarian diperbolehkan mengunjungi node yang ada di level yang lebih rendah, jika ternyata node pada level yang lebih tinggi ternyata memiliki nilai heuristic yang lebih buruk.  Fungsi Heuristik yang digunakan merupakan prakiraan (estimasi) cost dari initial state ke goal